stia aan yogyakarta

Mapala “Agny” Sukses Lakukan Pendakian ke Gunung Sumbing

Mapala “Agny” kembali menorehkan jejak petualangan dengan menyelesaikan pendakian ke Gunung Sumbing melalui jalur Gajah Mungkur pada 27-29 Januari 2025. Pendakian ini menjadi momen berharga bagi anggota, terutama bagi Angkatan XXVIII Badai Guntur yang berhasil menyelesaikan perjalanan ini dengan penuh semangat dan ketangguhan. Kami memulai perjalanan pada tanggal 27 Januari dengan berangkat dari kampus menuju basecamp. Setibanya di basecamp, kami bermalam dan mempersiapkan fisik serta perlengkapan untuk pendakian keesokan harinya.

28 Januari pukul 08.30 WIB, rombongan memulai pendakian dengan penuh antusiasme. Setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang, kami mendirikan tenda di atas Pos 3 yaitu sunrise camp sebagai tempat bermalam. Selama perjalanan, kami menghadapi tantangan cuaca ekstrem. Badai, angin kencang, dan hujan lebat menyelimuti Gunung Sumbing, menguji ketahanan dan kesiapan para pendaki. Dalam kondisi seperti ini, ancaman hipotermia sangat nyata bagi pendaki yang kurang persiapan. Hipotermia adalah kondisi ketika suhu tubuh turun drastis di bawah batas normal akibat paparan suhu dingin dalam waktu lama. Kita harus menangani hipotermia dengan baik agar tidak menyebabkan kebingungan, kehilangan kesadaran, bahkan kematian Namun, berkat kesiapan yang matang dan pengetahuan mengenai teknik bertahan dalam kondisi ekstrem, seluruh peserta tetap berada dalam kondisi aman dan terhindar dari risiko ini.

Pada tanggal 29 Januari pukul 04.30 WIB, kami melanjutkan perjalanan menuju puncak. Dengan semangat yang tinggi, akhirnya kami berhasil mencapai puncak Gunung Sumbing. Di sana, kami menikmati suasana pagi yang menakjubkan, membuat minuman hangat, menyantap camilan, serta mengabadikan momen dengan foto bersama sebelum kembali turun menuju basecamp. Walaupun menemui berbagai kendala, kami dapat menyelesaikan pendakian dengan baik. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa semangat petualangan tidak akan pernah padam, dan tantangan yang lebih besar masih menanti di masa depan.

Salam Lestari!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.