Yogyakarta, 26 Februari 2025 – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIA “AAN” Yogyakarta telah melaksanakan salah satu program kerja pertama mereka yaitu srawung dan makrab. Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari tepatnya tanggal 21-22 Februari 2025, bertempat di Wisma Pesanggrahan PU Kaliurang. Srawung dan makrab tahun ini mengusung tema “Eratkan Persaudaraan, Satukan Perbedaan, Membangun Kekeluargaan”, sesuai dengan tema tersebut, kegiatan ini bertujuan untuk membangun rasa solidaritas, menciptakan kerja sama, dan mempererat silaturahmi antar pengurus BEM STIA “AAN” Yogyakarta periode 2025.
Persiapan panitia untuk kegiatan ini sejak bulan Januari, tepatnya setelah ujian akhir semester telah usai. Libur setelah UAS, yang seharusnya menjadi waktu isirahat, mereka gunakan untuk mempersiapkan kegiatan ini yang menjadi bukti dari dedikasi dan semangat yang hebat dari para pengurus baru BEM STIA “AAN” Yogyakarta.
Ketua STIA “AAN” Yogyakarta
membuka kegiatan diisi dengan pemaparan materi tentang kepemimpinan dan organisasi oleh salah satu dosen STIA “AAN” Yogyakarta, lalu mereka juga membahas Aturan Dasar dan Rumah Tangga dan diskusi mengenai program kerja perkementrian. Ada juga Sesi sharing pengurus demisioner yang ditutup dengan menonton film bersama.
Hari kedua, peserta mengawali kegiatan dengan jalan sehat di Kaliurang, lalu bermain games untuk membangun kebersamaan dan kerja sama.
Berkat kerja sama tim dan dedikasi seluruh panitia, kegiatan ini bisa terlaksana dengan lancar dan mendapatkan kesan baik dari peserta. Arum merupakan salah satu peserta srawung dan makrab ini menyampaikan kesannya setelah mengikuti kegiatan tersebut. Ia menyampaikan bahwa setelah mengikuti kegiatan tersebut bisa merasakan adanya kekeluargaan dan menjadikan peserta memiliki rasa tanggung jawab untuk berkontribusi dalam kegiatan yang ada di BEM nantinya, “Menurut saya, makrab ini sangat membantu sesama anggota di BEM untuk menumbuhkan rasa kepedulian dan keinginan untuk berkontribusi jauh”, ucapnya.
Walaupun kegiatan ini terlihat berjalan dengan lancar, namun mereka juga mengalami beberapa kendala dalam pelaksanaan kegiatan ini. Panitia menghadapi tantangan: lokasi jauh, persiapan mepet, dan waktu terbatas. Mereka survei berkali-kali, atur persiapan cepat, dan rapat daring karena libur kuliah.
Walau menghadapi tantangan, panitia sukses menggelar kegiatan yang berkesan. Semoga solidaritas dan tanggung jawab pengurus BEM STIA “AAN” Yogyakarta periode 2025 terus terjaga, sehingga program kerja terlaksana.
Reporter :
Tsalis Sabrina
Septiani Triastuti