Pemilihan BEM STIA AAN

Pesta Demokrasi di Masa Pandemi

Gegap gempita pemilihan pemimpin kepala daerah secara serentak di Indonesia sudah terlaksana dengan baik. Pesta demokrasi tersebut sempat menjadi perbincangan yang panas antara diselengarakan atau tidak. Tetapi dengan komitmen penegakkan protokol kesehatan yang ketat dan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan, alhamdulillah kegiatan Pemilu dapat berjalan lancar.

Tak kalah dengan pesta demokrasi yang digelar pemerintah, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIA “AAN”, juga menyelenggarakan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden periode 2020/2021. Kegiatan ini diawali dengan perekrutan bakal calon, kemudian verifikasi syarat calon dan diputuskan ada 3 pasangan calon. Pada hari Jum’at 11 Desember 2020 diselenggarakan kampanye dengan model luring bagi para calon Presiden dan Wakil Presiden dan disiarkan langsung melalui ig live. Model pemungutan suara pada pilpres BEM kali ini menggunakan model online, dikarenakan tidak memungkinkan pemungutan suara langsung seperti biasanya. Sabtu, 12 Desember 2020, diselenggarakan debat capres dan cawapres secara luring dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat serta disiarkan langsung dengan media sosial IG. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua STIA “AAN” Yogyakarta, beserta para Wakil Ketua dan 3 Judikator dari perwakilan dosen. Ketua STIA “AAN”, Bapak Drs. Arif Kuncoro DP. MPA, menyampaikan kegiatan-kegiatan mahasiswa terus didorong untuk lebih inovatif di masa Pandemi COVID 19 ini, dan hal tersebut terlihat pada pelaksanaan pilpres BEM pada tahun ini.

Proses pemungutan suara sudah dilaksanakan pada hari Sabtu, 12 Desember 2020 pukul 09.00 –  Minggu, 13 Desember 2020 pukul 21.00. Sedangkan, perhintungan suara dilaksanakan Senin, 14 Desember 2020 pukul 13.00. Dari hasil pemungutan suara, tingkat partisipasi pemilih lebih dari 54% dari mahasiswa, Dosen dan karyawan, 10 suara dianggap gugur, dan lainnya abstain.  Hasil pemungutan suara terpilih Saudara Dwiki Anggara Saputra sebagai Presiden BEM STIA “AAN” dan Fathonah Nurmawati sebagai Wakil Presiden Periode 2020-2021. Pasangan ini mengusung Visi Mewujudkan mahasiswa mileneal yang aktif kreatif dan bertanggung jawab, dapat mengembangkan BEM STIA “AAN” dan masyarakat Indonesia di Era Kompetitif. Selamat kepada mahasiswa yang terpilih, semoga dengan terpilihnya menjadi pasangan presiden dan wapres akan membawa BEM STIA AAN Yogyakarta Periode 2020-2021 menjadi lebih baik, maju dan berkembang. (drs).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.